Summary: |
Dalam proses internalisasi karakter dibutuhkan kerjasama dari semua pihak, tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekolah. Namun proses internalisasi ini menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, sekolah, guru, siswa dan orangtua siswa serta tentu saja lingkungan. Penanaman karakter yang dapat mengantarkan anak dan generasi muda kepada kesuksesan haruslah dimulai dari lingkungan keluarga, karena keluarga adalah sekolah pertama bagi setiap anak. Kemudian pendidikan karakter tersebut dilanjutkan di sekolah sebagai institusi formal, dimana semua anak memperoleh pendidikan secara adil dan merata. Internalisasi karakter khususnya di sekolah-sekolah diharapkan mampu mencetak anak bangsa yang cerdas dan berkarakter, serta memiliki nilai dan moral yang tinggi. Apabila hal ini sudah dicapai, suatu bangsa akan menjadi teladan bagi negara-negara lain.
|