Summary: |
Buku ini merupakan kumpulan tulisan kolom-kolom Gus Dur di majalah Tempo dasawarsa 1970-an dan 1980-an. Buku ini mengajak kita untuk memikirkan kembali persoalan-persoalan kenegaraan, kebudayaan, dan keislaman kita. Dalam kaitannya dengan agama buku ini mempersoalkan fenomena agama dan kekerasan politik. Sealin itu, buku ini juga memuat tulisan tentang kebudayaan lokal yang memiliki arti penting bagi pluralisme sebagai prasyarat terbentuknya civil society. Buku ini terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama bertema Refleksi Kritis Pemikiran Islam, bagian kedua bertema Intensitas Kebangsaan dan Kebudayaan, sementara bagian ketiga terkait dengan tema Demokrasi, Ideologi, dan Politik. Buku ini menggambarkan bagaimana paradoks-paradoks yang terjadi di sekitar pemikiran Islam, perdebatan politik, sosial keagamaan, dan ideologi antarkelompok dalam konteks kebangsaan Indonesia.
|