Summary: |
Jika kau berhasil bertahan hidup di New York, maka kau akan berhasil bertahan hidup di mana pun. Siapa menduga di gemerlap kota New York yang menawarkan kebebasan dan kesenangan hampir di setiap sudut kotanya, Dara Pramitha justru mendapat hidayah. Ia lepaskan predikat fashionista dan memilih tampil Islami. Rintangan datang bukan hanya dari Keira sahabatnya sendiri yang masih suka pesta, tapi juga dari Brian teman sekampusnya yang patah hati dan Kathy Van de Kamp yang cemburu lalu menebar fitnah. Seiring berjalannya waktu, Dara dihadapkan pada pilihan, menerima cinta Richard Wenner, arsitek mualaf dengan masa depan cerah atau menerima cinta Brad Smith, pemusik bergaya urakan yang berneda keyakinan. Dara tenggelam dalam kebimbangan. Brad berkubang dalam dilema. Di tengah keresahannya, langkah Brad terhenti di depan sebuah bangunan berkubah. Secercah cahaya menyelinap ke lubuk hatinya. Bukan hanya karena Dara, tetapi lebih dari itu.
|