Sepatu emas buat inang sepenggal kehidupan di Siborong-borong 1983-1985
Kurun waktu dua tahun di Siborong-borong memberikan warna tersendiri dalam kehidupanku. Setelah lepas dua tahun tersebut, aku bisa merenungkan kembali. Dari ajakan Asmara untuk tinggal Siborong-borong selama dua tahun, hebohnya persiapan, suka-duka mendampingi Inang, kegiatan dengan KSPH (Kelompok S...
Format: | Book |
---|---|
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Yogyakarta :
Jalasutra
, 2017
|
Edition: | Cetakan 2017 |
Subjects: |
Summary: |
Kurun waktu dua tahun di Siborong-borong memberikan warna tersendiri dalam kehidupanku. Setelah lepas dua tahun tersebut, aku bisa merenungkan kembali. Dari ajakan Asmara untuk tinggal Siborong-borong selama dua tahun, hebohnya persiapan, suka-duka mendampingi Inang, kegiatan dengan KSPH (Kelompok Studi Penyadaran Hukum) bersama Asmara mendampingi korban Indo Rayon, pengalaman anak-anak, pengalaman kebersamaan dengan orang-orang sana dan shock culture, semua itu memberikan warna yang indah. Anak-anak jadi mengenal tanah kelahiran ayahnya, ompung-nya, dan keluarga besar. Tumbuh rasa bahwa mereka adalah keturunan orang yang dilahirkan di Siborong-borong. Kecintaan terhadap Siborong-borong pun mulai tumbuh. Mereka sadar bahwa di sana ada rumah ompung-nya. |
---|---|
Physical Description: |
xxii, 225 halaman : ilustrasi ; 21 cm |
ISBN: |
9786028252973 |