Islam, keindonesiaan, & postmodernitas gagasan pembaruan pemikiran gelombang kedua himpunan mahasiswa Islam
Kemajuan pemikiran Islam di Indonesia pernah mengalami masa keemasan pada dekade 70 sampai 90-an. Di masa itu muncul para pemikir cemerlang seperti Nurcholish Madjid, Ahmad Wahib, Djohan Effendi, dan Abdurrahman Wahid. Namun, semangat intelektualitas Islam itu perlahan dalam satu dekade terakhir mul...
| Format: | Book |
|---|---|
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Malang :
Inteligensia Media
, 2017
|
| Edition: | Cetakan I, 2017 |
| Subjects: |
| Summary: |
Kemajuan pemikiran Islam di Indonesia pernah mengalami masa keemasan pada dekade 70 sampai 90-an. Di masa itu muncul para pemikir cemerlang seperti Nurcholish Madjid, Ahmad Wahib, Djohan Effendi, dan Abdurrahman Wahid. Namun, semangat intelektualitas Islam itu perlahan dalam satu dekade terakhir mulai surut. Muaranya, di ruang publik Islam tidak lagi tampil dengan spirit intelektualisme, tapi spirit fundamentalisme. Buku ini merupakan salah satu langkah progresif untuk menggairahkan kembali spirit pemikiran Islam. Banyak perubahan sosial yang perlu direspon di abad teknologi dan informasi ini. Dengan mengangkat isu 'postmodernitas', buku ini memperbaharui beberapa gagasan yang tidak lagi relevan dan menyajikan ide-ide yang belum terkover dalam gelombang pembaharuan pemikiran Islam jilid 1. |
|---|---|
| Physical Description: |
xii, 146 halaman ; 23 cm |
| Bibliography: |
Bibliografi : halaman 121-142 |
| ISBN: |
9786026874542 |