| Summary: |
Cerita berawal ketika Aira -- tokoh utama dalam kisah ini -- yang merupakan seorang anti-sosial akhirnya memutuskan untuk mengikuti pendidikan umum. Aira merupakan seorang anak yang jenius yang tidak pernah mengikuti pendidikan di bangku sekolah formal, melainkan melalui home-schooling untuk mengakomodasi kemampuan berfikirnya yang surplus. Ia menikmati segala sisi kehidupannya, termasuk pola belajar, porsi bermain, dan pergaulan yang ia alami sampai sebuah gejolak menggoyahkan hatinya. Sebuah ambisi untuk mendapatkan hadiah utama dari lomba cerdas cermat matematika yang merupakan buku pengetahuan berseri bertajuk The Thirteen Books of Euclid's Elements. Buku tersebut mencakup materi-materi matematika geometri. Tokoh utama ambisius, tegas, berapi-api, namun sedikit kolot tidak mudah dijumpai di cerita-cerita lain.
|
