Fisiologi, formasi, dan degradasi metabolit hasil perairan

Fisiologi hewan air adalah ilmu yang mempelajari fungsi, mekanisme dan cara kerja dri organ, serta jaringan dan sel dari suatu organisme (ikan sebagai hewan air). Cakupan fisiologi hewan air adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan (adaptasi), metabolisme, peredaran darah, respirasi, reproduksi,...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Bogor : PT Penerbit IPB Press , 2017
Edition: Cetakan pertama, Januari 2017
Subjects:
Summary: Fisiologi hewan air adalah ilmu yang mempelajari fungsi, mekanisme dan cara kerja dri organ, serta jaringan dan sel dari suatu organisme (ikan sebagai hewan air). Cakupan fisiologi hewan air adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan (adaptasi), metabolisme, peredaran darah, respirasi, reproduksi, dan pengambilan makanan (nutrisi). Berdasarkan jenisnya biota perairan terdiri atas flora (tanaman) dan fauna (hewan). Flora (tanaman) yang dibahas dalam buku ini tidak hanya tanaman yang hidup di dalam air saja, tetapi juga tanaman pantai (mangrove). Untuk alga terdiri atas makroalga ( rumput laut coklat, hijau dan merah) dan mikroalga (alga hijau dan hijau biru). Untuk tanaman air terdiri atas enhalus (seagras), teratai, enceng gondok, semanggi,kiambang, dll. Untuk tanaman pantai dan mangrove, terdiri ataspandan laut, sentigi, dll. Untuk fauna (hewan) antara lain yang dibahas khusus ikan (finfish) akan dikelompokkan berdasarkan habitatnya, yaitu ikan air tawar dan laut. Ikan air laut dikelompokkan berdasarkan ikan budidaya dan perairan umum. Ikan laut dikelompokan menjadi ikan pelagis besar (tuna), pelagis kecil (teri, lemuru), ikan demersal (pari dan cucut), ikan karang (kerapu, baronang, dan kakap). Ikan bermigrasi (diadromous), seperti ikan salmon ( anadromous) dan sidat (katadromous) dan ikan yang terdapat pada perairan payau, diantaranya ikan bandeng.
Physical Description: ix, 322 halaman : ilustrasi ; 26 cm
Bibliography: Termasuk bibliografi
ISBN: 9786024400590