520 |
# |
# |
|a Untuk dapat mengolah data yang baik maka kita perlu memahami tahapan dari awal bagaimana merancang basis data, dan bagaimana penerapan basis data dalam kehidupan sehari-hari. Basis data dan lemari arsip sesungguhnya memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama. Prinsip utamanya adalah pengaturan data atau arsip. Tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data atau arsip. Perbedaanya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan. Jika lemari arsip menggunakan lemari sebagai media penyimpanan, maka basis data menggunakan media penyimpanan elektronik seperti disk (Flashdisk, harddisk, MicroSD). Yang perlu diingat adalah bahwa tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronik bisa disebut basis data. Yang sangat ditonjolkan dalam basis data adalah pengaturan, pemilahan, pengelompokan, pengorganisasian data yang akan kita simpan sesuai fungsi dan jenisnya. Mengapa perlunya basis data ? basis data digunakan untuk mengatasi permasalahan pengolahan data dengan metode pengarsipan berkas dan basis data sangat diperlukan dalam membangun sistem informasi pada sebuah perusahaan sehingga dengan basis data dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan mengingatkan daya saing perusahaan. Karena basis data dibangun dengan tujuan : 1. Kecepatan dan kemudahan (memungkinkan dapat menyimpan atau melakukan perubahan terhadap data secara lebih efektif) ; 2. Efisiensi ruang penyimpanan (ruang penyimpanan dapat dilakukan dengan menerapkan sejumlah pengkodean, atau dengan membuat relasi-relasi antar kelompok data yang saling berhubungan ; 3. Ketersediaan ( Dengan pemanfaatan jaringan computer, maka yang berada di suatu lokasi dapat juga diakses bagian lokasi lain ; 4. Basis data yang dikelola dengan aplikasi multiuser dapat memenuhi kebutuhan ini. Database Management System (DBMS) merupakan paket program (Software) yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan, pengeditan, penghapusan dan pengambilan informasi terhadap database. Software yang tergolong kedalam DBNS antara lain, Microsoft SQL, MySQL, Oracle, MS. Access, dan lain-lain. Salah satu tujuan DBMS adalah untuk menyediakan fasilitas/antarmuka (interface) kepada user. ERD (Entity Relationship Diagram) menjadi salah satu pemodelan data konseptual yang paling sering digunakan dalam proses pengembangan basis data bertipe relasional. Model E-R sering digunakan sebagai sarana komunikasi antar perancang basis data dan pengguna sistem selama tahap analisis dari proses pengembangan basis data dalam kerangka pengembangan sistem informasi secara utuh.
|