Summary: |
Seni berdasarkan budaya (multikulturisme), berarti mempelajari seni dalam konteks ragam budaya. Setiap budaya memiliki cara berfikir, kesenangan, ideal tentang keindahan, symbol budaya yang berbeda. Karya dan ciri seni, dimungkinkan ada perbedaan di tempat lain. Peran seni adalah sebagai alat komunikasi social seperti ekonomi, penyebaran pengetahuan, dan teknologi. Pengetahuan sejarah seni dan kategori seni dapat mengenal metode produksi seni dan konsep seni masa lalu. Adanya perkembangan teknologi dan media social yang pesat, maka karya seni rupa juga semakin efektif dalam menyampaikan nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Seni rupa berdasarkan fungsinya dibagi menjadi dua jenis yakni murni dan terapan. Secara khusus seni rupa mengandung nilai estetika yang dapat memberikan rasa tertentu kepada penikmat seni rupa secara umum. Nilai estetika adalah hal yang relatif, bahkan caranya menialipun sangat beragam. Berdasarkan cakupannya, fungsi seni rupa dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu fungsi individu dan sebagai pemenuhan kebutuhan emosional. Maka, seni rupa memberikan kepuasan tersendiri bagi penciptanya ataupun bagi pemiliknya.
|