Summary: |
Timbulnya pergeseran paradigma pembangunan dari growt paradigm, menuju people?s eonomyc paradigm, merupakan pertimbangan yang harus dicarmati dalam menghadpi permasalahan kepariwisataan nasional. Hal ini yang perlu diperhatikan dalam pengembangan kepariwisataan nasional, adalah kenyataan bahwa mekanisme pasar yang tak terkontrol dan tanpa kendali dapat memperburuk ekonomi dan ketergantungan yang makin lama, makin mengikat pada kekuatan ekonomi internasional. Di samping itui, utuk pengembangan pariwisata Indonesia yang memiliki kekayaan alam, flora, fauna, peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, seni dan budaya. Maka pembangunanpariwisata harus dapat mendorong masyarakat untuk dapat meningkatkan kesejahteraan , memupuk rasa cinta tana air , memperkaya kebudayaan dan menemukan jati diri bangsa. Sedangkan kebijakan pembangunan pariwisata dimaksudkan untuk mewujudkan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan, dengan menyelenggarakan aktivitas pada berbagai bidang yang berkaitan dengan kepariwisataan. Buku ini memandang penting kesiapan destinasi pada kawasan great, dimana konsep great ini merupakan sebuah pedekatan pembangunan daerah pariwisata yang mengintegrasikan komponen seperti infrastruktur, kasesibilitas, konektivitas, fasilitas, perhotelan, dan preferensi pasar untuk mengoptimalkan dampak positif bagi semua kalangan.
|