Summary: |
Keinginan makan rujak, mangga muda atau buah-buahan yang rasanya asam, atau keinginan-keinginan lainnya yang terdengar aneh seringkali dialami oleh ibu hamil. Kondisi seperti itu sering disebut dengan istilah ngidam (craving). Ngidam terjadi karena ketidakstabilan emosi ibu hamil. Ketidakstabilan emosi tersebut bias dipicu karena tekanan atau perasaan kaget karena mendapati dirinya tengah hamil atau merasa bingung apa yang akan dilakukan, terutama pada kehamilan pertama. Tanda-tanda ngidam yang sering muncul adalah turunnya nafsu makan, merasa mual, dan muntah. Mual terjadi dikarenakan perubahan pada saraf sensorik perasa. Ngidam bukanlah suatu penyakit dan biasanya hanya terjadi pada trimester pertama, kecuali ngidam hypermeresis gravidarum yaitu kondisi yang dialami sudah berlebihan sehingga salah memasukkan makanan atau minman saja sudah berakibat fatal. Kondisi emosi yang dialami ibu hamil akan berpengaruh pada janin. Oleh karena itu ibu hamil sebaiknya belajar untuk mengendalikan emosinya. Misalnya, dengan berpikir positif atau melakukan kegiatan-kegiatan yang positif. Beberapa terapi yang bisa dilakukan untuk menangani ngidam yaitu akupunktur, hipnoterapi, dan terapi air.
|