Karya sastra Melayu Riau

Kebudayaan merupakan bagian dari asimilasi dan akulturasi beragam budaya dari penduduk yang pernah singgah, menetap dan tinggal di tanah air. Kebudayaan Melayu merupakan kebudayaan secara turun-temurun dilakukan oleh masyarakat. Budaya Melayu telah tumbuh subur dan kental di tengah-tengah masyarakat...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Yogyakarta : Deepublish , 2017
Edition: Cetakan Pertama: September 2017
Subjects:
LEADER 02525cam a2200373 a 4500
001 INLIS000000000874327
005 20190321081005.0
006 a####g#b####000#0#
007 ta
008 190320s2017####yoi####g#b####000#0#ind##
020 # # |a 978-602-433-330-4 
035 # # |a 0010-0119003617 
040 # # |a JKPNPNA  |b ind  |e rda 
041 0 # |a ind 
082 0 4 |a 899.224  |2 [23] 
084 # # |a 899.224 FIT k 
100 0 # |a Fitria Rosa,  |d 1982-  |e penulis 
245 1 0 |a Karya sastra Melayu Riau /  |c Fitria Rosa, Neni Hermita, Achmad Samsudin 
250 # # |a Cetakan Pertama: September 2017 
264 # 1 |a Yogyakarta :  |b Deepublish,  |c 2017 
264 # 4 |a © 2017 by Deepublish Publisher 
300 # # |a viii, 43 halaman ;  |c 20 cm 
336 # # |a teks  |2 rdacontent 
337 # # |a tanpa perantara  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
504 # # |a Bibiliografi : halaman 42 
520 # # |a Kebudayaan merupakan bagian dari asimilasi dan akulturasi beragam budaya dari penduduk yang pernah singgah, menetap dan tinggal di tanah air. Kebudayaan Melayu merupakan kebudayaan secara turun-temurun dilakukan oleh masyarakat. Budaya Melayu telah tumbuh subur dan kental di tengah-tengah masyarakat Indonesia khususnya di Riau. Budaya Melayu merupakan salah satu pilar penopang kebudayaan nasional Indonesia. Kebudayaan Melayu terdiri dari unsur-unsur kebudayaan yang universal seperti Pandangan Hidup Melayu. Melayu bukan hanya berarti identitas diri namun dapat pula berarti pandangan hidup. Melayu dapat dikategorikan sebagai sebuah konsep atau cara pandang yang bersifat mendasar tentang diri dan dunia yang menjadi panduan untuk meraih kehidupan yang bermakna. Cara pandang tersebut berfungsi sebagai sarana untuk merespon dan menerangkan permasalahan eksistensial kehidupan seperti, Tuhan, manusia, dan dunia (alam semesta). Melayu adalah identitas kultural namun bukan berarti Melayu adalah sebuah entitas kebudayaan yang tunggal dan homogen. Melayu ibarat rumah, yang di dalamnya dihuni oleh berbagai orang dengan cara pandang yang berbeda-beda, baik itu yang bersumber dari perbedaan sistem religi maupun keyakinan. Sistem religi dan keyakinan tersebut memungkinkan munculnya perbedaan-perbedaan dalam hal adat-istiadat dan ritual, konsepsi kosmologi dan waktu, sistem mata pencaharian, dan lain-lain. 
650 # 4 |a Kesusastraan Melayu 
700 # # |a Neni Hermita,  |d 1984-  |e penulis 
700 # # |a Achmad Samsudin,  |d 1983-  |e penulis 
990 # # |a 201900103008721 
990 # # |a 201900103008720 
990 # # |a 201900103008719 
990 # # |a 201900103008718