Membela guru pada masa tiga Mendikbud dari Mohammad Nuh, Anies Baswedan hingga Muhadjir Effendy sebuah pengalaman guru yang konfrontatif dan emosional
Buku ini membahas kebijakan Mendikbud (M. Nuh, Anies Baswedan dan Muhadjir Effendy), penulis buku ini mengatakan bahwa pendidikan bersifatkompleks sehingga guru bukanlah masalah utama pendidikan, melainkan persoalan mendasar terkait dengan kebijakan struktural pendidikan bahkan politis. Untuk membuk...
| Format: | Book |
|---|---|
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Yogyakarta :
Deepublish
, 2017
|
| Edition: | Cetakan pertama, Desember 2017 |
| Subjects: |
| Summary: |
Buku ini membahas kebijakan Mendikbud (M. Nuh, Anies Baswedan dan Muhadjir Effendy), penulis buku ini mengatakan bahwa pendidikan bersifatkompleks sehingga guru bukanlah masalah utama pendidikan, melainkan persoalan mendasar terkait dengan kebijakan struktural pendidikan bahkan politis. Untuk membuktikan pendapatnya penulis yang merupakan seorang guru berupaya melakukan pembelaan guru dengan menyungsang logika dan emosi guru, agar guru bisa berkonfrontasi bahkan berkonflik terhadap siapa saja yang menyasar masalah pendidikan, semata salah guru. Penulis buku ini secara konfrontatif memanasi emosi guru agar nekat dan tidak segan berkonflik dengan kebijakan struktural kependidikan, pengawas, kepala sekolah dan penatar guru yang menistakan derajat keguruan, sekaligus sebuah cara pandang baru dalam menatap masalah pendidikan, perspektif seorang guru yang konfrontatif dan emosional. |
|---|---|
| Physical Description: |
x, 318 halaman ; 20 cm |
| Bibliography: |
Bibliografi: halaman 309-315 |
| ISBN: |
9796024535148 |