Summary: |
Rasulullah bersabda yang artinya "Sesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal daging yang apabila ia baik maka seluruh tubuh pun akan baik pula "(HR.Bukhari dan Muslim). ?Maka apakan mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar ? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati di dalam dada ? (QS. Al-Hajj, 22:46) Apakah hati kita sudah digunakan dalam setiap langkah hidup kita ? Berapa besar pengaruh hati untuk diri sendiri, lingkungan, dan orang lain ? Manusia dikenal dengan otaknya yang berkapasitas sangat tinggi, tetapi kemuliaan tidak hanya diperoleh dari otak saja, tetapi hati ikut berpartisipasi. Atau bahkan hatilah yang sesungguhnya mendapat peran yang lebih besar. Sehingga dengan membaca buku ini kita akan mengetahui fungsi hati dalam kehidupan kita. Oleh karena segumpal daging itu dapat menciptakan kebaikan untuk seluruh tubuh. Jika hatinya lunak, maka ia akan mampu memberi manfaat. Hati akan bisa bermakrifat apabila selalu digunakan untuk berpikir, dan cinta pasti akan mengikuti makrifat (pengenalan). Dan dari sanalah hati akan menjadi tempat penyimpan ketakwaan. Dengan hati yang telah menyimpan ketakwaan, maka apa yang dilakukan oleh tubuh dalam melakukan tindakan tidak akan lagi dikatakan sebagai sebuah kemunafikan.
|