Menggerakkan jiwa entrepreneur

Entrepreneur telah terbukti menjadi faktor terpenting penyangga kemajuan dan kemakmuran Amerika Serikat, Eropa, dan Asia, baru disadari dan menguat di Indonesia setelah refeormasi tahun 1998/1999. Akibatnya, hingga usia kemerdekaan mencapai 71 tahun pada 17 Agustus 2016, negara yang kaya sumberdaya...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Yogyakarta : Gosyen Publishing , 2018
Edition: Cetakan pertama, 2018
Subjects:
LEADER 02866cam a2200397 a 4500
001 INLIS000000000870709
005 20190913143904.0
006 aa g b 000 0
007 ta
008 190320s2018 yoia g b 000 0 ind
020 # # |a 978-602-5411-04-5 
035 # # |a 0010-1218007168 
040 # # |a JKPNPNA  |b ind  |e rda 
082 0 4 |a 338.04  |2 [23] 
084 # # |a 338.04 KUB m 
100 1 # |a Kubais M. Zeen, M.  |e penulis 
245 0 0 |a Menggerakkan jiwa entrepreneur /  |c M. Kubais M. Zeen 
250 # # |a Cetakan pertama, 2018 
264 # 1 |a Yogyakarta :  |b Gosyen Publishing,  |c 2018 
264 # 4 |c © Gosyen Publishing, 2018 
300 # # |a xvi, 181 halaman :  |b ilustrasi ;  |c 22 cm 
336 # # |a teks  |2 rdacontent 
337 # # |a tanpa perantara  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
504 # # |a Bibliografi : halaman 167-178 
520 # # |a Entrepreneur telah terbukti menjadi faktor terpenting penyangga kemajuan dan kemakmuran Amerika Serikat, Eropa, dan Asia, baru disadari dan menguat di Indonesia setelah refeormasi tahun 1998/1999. Akibatnya, hingga usia kemerdekaan mencapai 71 tahun pada 17 Agustus 2016, negara yang kaya sumberdaya alam dan memiliki tradisi entrepreneur ini, masih terpaku dalam barisan negara berkembang yang dibelit persoalan sosial, ekonomi, politik, pendidikan, dan hukum. Sejak kesadaran itu mengemuka, banyak pihak terutama pemerintah bergerak, mengambil peran, melakukan berbagai upaya untuk menambah jumlah entrepreneur. Paling tidak minimal 2% dari total populasi penduduk seperti dikemukakan David McClelland sebagai syarat menjadi negara maju. Peran dan upaya ini mesti terus dilakukan lantaran menurut Ciputra, untuk menjadi negara maju, Indonesia membutuhkan minimal 4,4 juta orang entrepreneur sejati, dan butuh waktu 25 tahun lagi untuk mencapai entrepreneur sebanyak itu. Selain sejarah praktik kewirausahaan di sejumlah negara termasuk Indonesia hingga konsep dan defenisi yang bekembang sejak Abad Pertengahan. Buku ini juga menyajikan informasi upaya membangkitkan ?gen? kewirausahaan melalui pendidikan dalam keluarga, lembaga pendidikan, generasi muda, teknopreneurship, ilmuan-entrepreneur. Entrepreneur-manajer, intrapreneurship, social entrepreneurship, fenomena baru terjunnya pengusaha di panggung politik, entrepreneur spiritual, entrepreneur government, perekonomian berbasis entrepreneur, serta peran dan kontribusi entrepreneur. Buku ini diharapkan dapat menambah referensi bagi mahasiswa fakultas ekonomi, pengajar mata kuliah entrepreneur, pemerintah, pekerja sosial, lembaga nirlaba, generasi muda, dan lain sebagainya. 
650 # 4 |a Kewiraswastaan 
850 # # |a JKPNPNA 
990 # # |a 201800103062723 
990 # # |a 201800103062721 
990 # # |a 201800103062720 
990 # # |a 201800103062725 
990 # # |a 201900103078645 
990 # # |a 201900103078646 
990 # # |a 201900103078647 
990 # # |a 201900103078648