Muslim kampung Jawa di Bangkok perspektif sosial, ekonomi dan budaya
realitas masyarakat Jawa yang dulu datang pada abad ke-19 dan kemudian beranak-pinak di Bangkok, dapat hidup rukun damai di sana. Padahal sering dijumpai banyak komunitas muslim di berbagai wilayah dunia yang sulit berbaur dan eksklusif dalam masyarakatnya. ?Ternyata hal itu terjadi karena mereka be...
Format: | Book |
---|---|
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Yogyakarta :
UII Press
, 2017
|
Edition: | Cetakan pertama : Januari 2017 |
Subjects: |
LEADER | 03093cam a2200409 a 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | INLIS000000000869712 | ||
005 | 20191105110600.0 | ||
006 | aa###g######000#0# | ||
007 | ta | ||
008 | 190520s2017####yoia###g######000#0#ind## | ||
020 | # | # | |a 978-602-6215-22-2 |
035 | # | # | |a 0010-1218006171 |
040 | # | # | |a JKPNPNA |b ind |e rda |
082 | 0 | 4 | |a 305.697 |2 [23] |
084 | # | # | |a 305.697 EDY m |
090 | # | # | |a CB[G]-D.11 2017-1635 |
100 | 0 | # | |a Edy Suandi Hamid |d 1957- |e penulis |
245 | 1 | 0 | |a Muslim kampung Jawa di Bangkok : |b perspektif sosial, ekonomi dan budaya / |c Edy Suandi Hamid, Yusdani, M. Jauharul Maknun |
250 | # | # | |a Cetakan pertama : Januari 2017 |
264 | # | 1 | |a Yogyakarta : |b UII Press, |c 2017 |
264 | # | 4 | |a © 2017 UII Press |
300 | # | # | |a xvi, 106 halaman : |b ilustrasi ; |c 23 cm |
336 | # | # | |a teks |2 rdacontent |
337 | # | # | |a tanpa perantara |2 rdamedia |
338 | # | # | |a volume |2 rdacarrier |
504 | # | # | |a Bibliografi : halaman 99-104 |
520 | 2 | # | |a realitas masyarakat Jawa yang dulu datang pada abad ke-19 dan kemudian beranak-pinak di Bangkok, dapat hidup rukun damai di sana. Padahal sering dijumpai banyak komunitas muslim di berbagai wilayah dunia yang sulit berbaur dan eksklusif dalam masyarakatnya. ?Ternyata hal itu terjadi karena mereka berpegang pada nilai-nilai luhur budaya Jawa, yang membuat mereka bisa beradaptasi dengan lingkungan yang kultur dan agamanya berbeda, tanpa mengorbankan keyakinannya,? ujar Edy Suandi Hamid, mantan Ketua Umum Forum Rektor Indonesia ini. Nilai-nilai falsafah Jawa, kata Edy, selain kehidupan beragama, keluarga Jawa juga memandang penting pelestarian tradisi Jawa. Dalam tradisi keluarga Jawa, anggota keluarga sejak kecil telah dikenalkan dengan pelbagai nilai-nilai yang turun temurun diajarkan dan dipraktekkannya. Nilai-nilai tersebut antara lain, sabar, jujur, budi luhur, pengendalian diri, prihatin, toleran, hormat, manut, murah hati, menghindari konflik, tepo seliro, empati, sopan santun, rela, narima, pengabdian, eling. Sehingga nilai-nilai tersebut mempengaruhi kehidupan masyarakat Jawa. Buku ini menggambarkan sebuah keunikan kehidupan komunitas Muslim Kampung Jawa di Bangkok. Sebab di satu pihak mereka tetap dapat mempertahankan identitasnya sebagai orang Islam yang taat dengan fakta tetap semaraknya pelaksanaan ibadah-ritual keseharian yang mereka lakukan Kampung Jawa, terutama di di Masjid Jawa. Sedangkan di sisi lain, mereka sebagai warga keturunan Jawa tetap dapat melestarikan budaya leluhur, hal ini dapat dipahami dari tetap dilestarikannnya tradisi-tradisi Jawa, seperti kenduren, slametan, tahlilan. Demikian pula identitas mereka sebagai warga negara Thailand, mereka termasuk warga Negara yang taat terhadap peraturan dan hukum yang berlaku. |
650 | # | 4 | |a Hubungan antaretnik |x Aspek agama (Islam) |
650 | # | 4 | |a Orang Jawa |x Aspek agama (Islam) |z Bangkok |
700 | 0 | # | |a Yusdani |e penulis |
700 | 1 | # | |a Jauharul Maknun, M |q (Muhammad) |d 1985- |e penulis |
850 | # | # | |a JKPNPNA |
990 | # | # | |a 201800103060432 |
990 | # | # | |a 201800103060446 |
990 | # | # | |a 201800103060441 |
990 | # | # | |a 201800103060439 |
999 | # | # | |a 1635/DM[G]/D/2017 |