Summary: |
Cerita yang dituangkan berdasarkan pengalaman pribadi penulis, yang bernama Trinil atau Ompreng, karena suaranya yang sangat keras melebihi suara petasan saat malam pergantian tahun. Dengan latar belakang seorang Ibu dengan dua anak kecil, dan berprofesi sebagai seorang ibu rumah tangga dan guru sekolah, hari-hari yang dilaluinya setelah pulang mengajar, selalu membuka telepon genggamnya. Dengan mengikuti banyaknya obrolan di HP, terutama dari grup sekolah waktu masa SMA. Kenangan masa lalu datang, walaupun banyak juga yang terlupakan setelah 12 tahun setelah kelulusan. Dengan gaya bahasa yang jujur dan blak-blakan, serta banyak kelucuan, membuat cerita ini mengalir apa adanya. Pengalaman dengan teman-teman sekolah dan guru saat di bangku sekolah terungkap kembali dengan adanya percakapan antar teman lama di chat dari grup SMA kelas Sos 3.
|