Summary: |
Manusia adalah komponen utama yang menentukan arah keberlanjutan sistem kehidupan di bumi ini. Bumi telh memberikan daya manfaat kepada penghuninya. Sekarang adalah tugas manusia untuk menjaga kelestarianya. Bagaimanakah meencanakan pembangunan agar bumi tetap lestariserta berkelanjutan? Bumi yang lestari memerlukan usaha dan upaya yang nyata dan penuh kesadaran, untuk dapat diwujudkan. Masyarakat dunia telah menetapkan sasaran pembangunan yang berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan adalah pendekatan pembangunan yang didasarkan pada wawasan kingkungan, ethnocentric dan sekaligus pertumbuhan ekonomi yang pada perkembangannya disadari bahwa untuk mencapai ekuilibrium dari tiga hal di atas maka harus memiliki landasan budaya dan kelembagaan yang kuat. Pemahaman tentang pembangunan berkelanjutan ini harus menjadi jiwa dari setiap upaya pembangunani. Perencanaan pembangunan bisa dilihat mulai dari skala yang wilayah yang luas (makro), misalnya perencanaan wilayah nasional, demkian pula untuk wilayah kota ( skala meso) yang berupa perencanaan dan perancangan kota, sampai dengan skala mikro yaitu lingkungan binaan dan bangunan. Pendekatan perencanaan pembangunan yang berkelanjutan mulai dari skala makro yaitu sustainable regional development (SRD), skala meso yitu kota yang berkelanjutan yang diupayakan melalui kota pintar, kota kompak dan kota ekologis. Penting dipahami bahwa upaya tersebut harus dapat dievaluasi melalui pengembangan sistem indikator pembangunan yang berkelanjutan. Untuk skala mikro dibahas tentang konsep kampung yang berkelanjutan ? Kampung oriented development (KOD) yang merupakan lingkungan binaan yang menjadi warna khas perkotaan di Asia Tenggara dan menjadi habitat dari sebagian besar penduduk perkotaan di Indonesia dan bangunan hijau
|