| Summary: |
Abdul Kadir Ibrahim adalah seorang putra daerah yang betul-betul tulen. Karena itu, putra daerah ini tidak sekedar mengenal nilai-nilai daerahnya dengan baik dari segi kognisi, tapi juga -dan inilah yang lebih penting - dari segi penghayatan, yaitu, apa yang dalam bahasa Jerman dinamakan verstehen. Akib adalah putra Kepulauan Riau totok, yaitu tanpa campuran, dan karena itu, maka segala sesuatu yang berkenan dengan nilai Kepri benar menjadi darah dagingnya. Membaca kumpulan cerpen Tanjung Perempuan berarti membaca nilai lokal Kepulauan Riau dalam bentuk fiksi, termasuk dengan sendirinya, aspirasi orang-orang Melayu Kepulauan Riau, harapan-harapan mereka, dan kekecewaan mereka. Setiap dinamika jaman, memang selalu membawakan keuntungan dan kekalahan.
|
