| Summary: |
Abi dan teman-temannya ikut merayakan Hari Kemerdekaan RI. Bermacam-macam pertandingan dan perlombaan diadakan. Ada yang ikut lomba, ada pula yang jadi penitia. Mereka yang ikut berbagai pertandingan dan perlombaan mempersiapkan diri berlatih dan menghias berbagai keperluan. Sedangkan yang jadi panitia tak kalah ikut mempersipakan segala sesuatunya. Musmus yang menjadi juri. Juri balap makan kerupuk. Pertandingan dan perlombaan pun dimulai. Balap makan kerupuk dimulai, penonton bersorak ramai. Musmus dengan serius melihat pertandingan dan stopwatch. Saat pertandingan selesai dan Musmus mengumumkan, keluarlah nama UCIL? Tapi tiba-tiba, Ayah Dogi maju dan mengatakah bahwa Ucil curang?. Ternyata Musmus tidak enak hati sama Ucil, karena selama ini Ucil sudah baik hati memberi permen. Akhirnya dengan sadar, dan tegas Musmus mengatakan bahwa balap makan kerupuk diulang, dan Ucil juga menyesal telah berbuat curang. Memutuskan suatu perkara itu harus adil, tidak berat sebelah. Kita tidak boleh membenarkan yang salah walaupun dia saudara kita sendiri ataupun orang yang selalu memberi kita hadiah.
|
