Ya Rabbana, aku ingin pulang sebuah kisah perenungan batin

Ketika seseorang lengah dan terlena, nafsu akan cenderung menjerumuskannya ke dalam kubangan dosa. Allah berfirman, Maka, pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatin...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Jakarta : Penerbit Noura , 2017
Edition: Cetakan ke-2, September 2017
Subjects:
LEADER 02250cam a2200349 a 4500
001 INLIS000000000836723
005 20181023094913.0
006 aa g 00| 0d
007 ta
008 181023t2017 jkia g 00| 0dind
020 # # |a 978-602-385-075-4 
035 # # |a 0010-0918000272 
040 # # |a JKPNPNA  |b ind  |e rda 
082 0 4 |a 297.615 22  |2 [23] 
084 # # |a 297.615 22 PEG y 
100 0 # |a Peggy Melati Sukma,  |d 1976-  |e penulis 
245 1 0 |a Ya Rabbana, aku ingin pulang :  |b sebuah kisah perenungan batin /  |c Peggy Melati Sukma ; penyunting, Tofik Pram 
250 # # |a Cetakan ke-2, September 2017 
264 # 1 |a Jakarta :  |b Penerbit Noura,  |c 2017 
264 # 4 |c ©2017 
300 # # |a xiv, 345 halaman :  |b ilustrasi ;  |c 21 cm 
336 # # |a teks  |2 rdacontent 
337 # # |a tanpa perantara  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
520 # # |a Ketika seseorang lengah dan terlena, nafsu akan cenderung menjerumuskannya ke dalam kubangan dosa. Allah berfirman, Maka, pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya serta meletakkan tutup atas penglihatannya? (QS Al-Jâtsiyah [45]: 23). Kehidupan glamor, dugem, pergaulan bebas yang biasa dilakoni, kenikmatannya tak mudah untuk ditinggalkan. Belum lagi harus mengubah cara berpakaian yang serba terbuka menjadi tertutup rapi, bukanlah persoalan gampang. Tobat memang membutuhkan kesungguhan dan perjuangan yang luar biasa. Sering hal itu berarti keharusan mengubah kebiasaan, juga terus-menerus menjaga diri agar tetap dalam kebaikan. Untuk melakukannya dibutuhkan kesadaran, keberanian dan kesabaran yang tinggi-sikap yang istiqamah. Tak heran jika Nabi Saw. mengatakan bahwa orang yang bertobat bagaikan orang yang tak pernah berbuat dosa. Peggy Melati Sukma berbagi pengalaman hijrahnya yang penuh lika-liku dan pasang surut. Membaca buku ini, memberi motivasi kita untuk selalu memperjuangkan kebaikan dalam hidup sebagai bekal pulang kepada Ilahi Rabbi. 
650 # 4 |a Wanita dalam Islam 
700 0 # |a Tofik Pram  |e penyunting 
850 # # |a JKPNPNA 
990 # # |a 201800103026727 
990 # # |a 201800103026724 
990 # # |a 201800103026725 
990 # # |a 201800103026726