Upacara adat Beati dalam terang filsafat moral
Secara etimologis kata beati berasal dari kata bahasa Arab baya'a - yubaayi'u yang berarti berjanji. Seorang anak gadis yang telah memasuki usia baligh. Ukuran yang digunakan untuk menentukan bahwa seorang anak gadis telah memasuki usia baligh adalah menstruasi. Seorang anak gadis yang tel...
| Format: | Book |
|---|---|
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Gorontalo :
Ideas Publishing
, 2018
|
| Subjects: |
| Summary: |
Secara etimologis kata beati berasal dari kata bahasa Arab baya'a - yubaayi'u yang berarti berjanji. Seorang anak gadis yang telah memasuki usia baligh. Ukuran yang digunakan untuk menentukan bahwa seorang anak gadis telah memasuki usia baligh adalah menstruasi. Seorang anak gadis yang telah mengalami menstruasi diapndang telah baligh. Upacara ini sebagai bentuk legitimasi bagi si gadis, bahwa dia telah siap utnuk mempertanggungjawabkan segala perbuatannya sendiri. Si gadis yang selama ini dalam asuhan kedua orang tuanya, maka dianggap bahwa segala perbuatan baik dan buruknya menjadi tanggung jawab orang tuanya. Namun, setealh upacara BEati mala seluruh perbuatan baik dan buruknya menjadi tanggung jawabnya sendiri. |
|---|---|
| Physical Description: |
vii, 119 halaman ; 23 cm |
| Bibliography: |
Bibliografi: halaman 115-119 |
| ISBN: |
9786026635976 |