Summary: |
Berisi 20 Cerita Pendek Kearifan Lokal, yang menceritakan kisah-kisah yang beragam, kisah-kisah dengan ragam budaya lokal, kisah-kisah yang diangkat berdasarkan pengamatan atas tradisi, mitos, dan fakta yang ada. Pembaca bisa menarik berbagai kesimpulan lewat Tokoh, latar, alur, maupun tema cerita-ceritanya. Seperti mengikuti liputan sebuah kamera, pembaca dibawa untuk menyaksikan lanskap, adegan, dan tokoh. Perasaaan, pikiran, permainan emosi dan pergolakan batin dapat kita terka dari kalimat dan tindakan para tokoh yang mengisi dunia fiksi para penulis. Watak dan alur tokoh, juga konflik adalah ?diperagakan? bukan diuraikan. Disinilah justru pembaca mempunyai ruang yang luas untuk mencoba menginterpretasikan muatan moral yang ingin disampaikan para penulisnya.
|