Follow Muhammad jangan ngaku cinta Allah, kalau ga cinta Nabi-Nya

"Udah berapa banyak follower kamu? ". "Ih, aku dah follow selebgram itu, lho. Kereeen. Pengen, deh, aku kayak dia ...." "Kok, aku gak pernah di-follback, ya? Aku, kan, udah follow kamu ...." "Yaaah ... aku di-unfollow. Sedih, deh .... Aku, kan, ngefans banget sama...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Edition: Cetakan Pertama
Subjects:
Summary: "Udah berapa banyak follower kamu? ". "Ih, aku dah follow selebgram itu, lho. Kereeen. Pengen, deh, aku kayak dia ...." "Kok, aku gak pernah di-follback, ya? Aku, kan, udah follow kamu ...." "Yaaah ... aku di-unfollow. Sedih, deh .... Aku, kan, ngefans banget sama dia." Ini barangkali hanya salah satu contoh obrolan kita dengan teman dan sahabat. Kita pengen banget nge-follow idola kita karena kita gak mau kudet tentang dia. "Plisss, deh, dia kan idola gue, masa gue ketinggalan infonya ...?" Tapi, ngomong-ngomong, pernah gak, sih, kamu nge-follow Nabi Muhammad Saw.? Padahal, kalau ngaku cinta sama Allah, ya harus follow Nabi-Nya. Terus, mau gak di-follow sama Nabi Muhammad? Bagaimana cara agar kita bisa jadi follower beliau?
Physical Description: 124 halaman ; 18 x 18 cm
ISBN: 9786026108661