Meneropong kekerasan politik-agama di Indonesia
Kekerasan politik-agama merupakan hubungan saling silang antara kekerasan, politik dan agama, karena ketiganya berkaitan dengan tujuan untuk berkuasa serta penggunaan cara ritual untuk mewujudkan keinginan tersebut. Dengan demikian kekerasan politik-agama terletak pada persimpangan antara agama deng...
Format: | Book |
---|---|
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, ©2016 Thomas Santoso
|
Edition: | Cetakan pertama |
Subjects: |
Summary: |
Kekerasan politik-agama merupakan hubungan saling silang antara kekerasan, politik dan agama, karena ketiganya berkaitan dengan tujuan untuk berkuasa serta penggunaan cara ritual untuk mewujudkan keinginan tersebut. Dengan demikian kekerasan politik-agama terletak pada persimpangan antara agama dengan kekerasan di tengah represi politik suatu rejim. Atau dengan kata lain, kekerasan politik-agama adalah keadaan di mana memuncaknya hegemonisasi politik terjadi secara bersamaan dengan membuncahnya hegemonisasi agama, dan kemudian disalurkan lewat tindak kekerasan. Dan perusakan gereja dipilih sebagai teropong untuk memahami kekerasan politik-agama di Indonesia. Tujuannya untuk mengetahui konteks historis dan struktural yang menjadi latar tindak kekerasan tersebut, institusi sosial dan pranata kultural yang dilibatkan dalam mobilisasi massa, dan konstruksi sosial tentang alasan yang mendasari tindakanpelaku perusakan gereja. |
---|---|
Physical Description: |
iv, 145 halaman : tabel ; 21 cm |
Bibliography: |
Bibliografi : halaman 128-144 |
ISBN: |
9786026851550 |