Summary: |
Kisah cinta antara kelabilan, kebohongan, misteri, jalan hijrah, dan kecintaan, menyatu jadi satu dalam sebuah kisah cinta antara Azima dan Rei yang menguras emosi. Terlebih lagi kelabilan Azima dan kurang seriusnya Rei dalam hal yang seharusnya tidak untuk dibercandakan, sama-sama tak pernah mengungkapkan apa yang diinginkan satu sama lain, membuat hubungan mereka seperti gelombang. Keangkuhan itu bertemu dengan kepalsuan, ini tak murni lagi untuk sebuah ikatan. Kebencian itu terikat oleh janji, ini menjadi awal yang buruk untuk mereka. Apakah Tidak ada yang tahu niat mereka masing-masing. Azima percaya bahwa sekarang yang bisa ia pertanggungjawabkan adalah ucapannya dan janjinya. Mungkinkah mereka bisa jujur satu sama lain? Kisah yang sederhana, dari orang yang sederhana pula.
|