Lembah Walennae lingkungan Purba dan jejak arkeologi peradaban Soppeng
Wilayah budaya Soppeng yang telah mencuat sejak ditemukannya fosil fauna dan alat-alat batu di Cabenge, membuat Soppeng dikenal hingga ke mancanegara. Hasil penelitian arkeologi dan geologi selama ini meletakkan wailayah ini sebagai daerah yang memiliki bentuk kebudayaan manusia yang tertua di Sulaw...
| Corporate Authors: | Balai Arkeologi Sulawesi Selatan (-) |
|---|---|
| Format: | Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Yogyakarta :
Balai Arkeologi Sulawesi Selatan
, 2016
|
| Subjects: |
| Summary: |
Wilayah budaya Soppeng yang telah mencuat sejak ditemukannya fosil fauna dan alat-alat batu di Cabenge, membuat Soppeng dikenal hingga ke mancanegara. Hasil penelitian arkeologi dan geologi selama ini meletakkan wailayah ini sebagai daerah yang memiliki bentuk kebudayaan manusia yang tertua di Sulawesi. Sekitar 198 tahun yang lalu wilayah ini telah memperlihatkan kemampuan manusia dalam mengeksploitasi sumberdaya alam terutama dengan memanfaatkan sumber batuan untuk digunakan sebagai peralatan dalam pemenuhan kehidupan sehari-hari. Kondisi geologis dan kehidupan soisokultural masyarakat Soppeng. Suatu budaya materi menyimpan memori tentang sistem berpikir, ide-ide inovatif dan gambaran sosiokultural yang harus diungkap. |
|---|---|
| Item Description: |
Diterbitkana atas kerjasama Balai Arkeologi Sulawesi Selatan dengan Penerbit Ombak Indeks |
| Physical Description: |
xii, 250 halaman : ilustrasi ; 24 cm |
| ISBN: |
9786022583882 |