Studi dan teori hubungan internasional arus utama, alternatif, dan reflektivis

Buku ini menyajikan pemetaan perkembangan teori Hubungan Internasional secara komprehensif. Transformasi aktor dan isu Hubungan Internasional yang terjadi secara masif, terutama pada masa pasca Perang Dingin, membuat studi Hubungan Internasional memerlukan teori-teori baru di luar arus utama yang da...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia , 2017
Edition: Cetakan pertama
Subjects:
Summary: Buku ini menyajikan pemetaan perkembangan teori Hubungan Internasional secara komprehensif. Transformasi aktor dan isu Hubungan Internasional yang terjadi secara masif, terutama pada masa pasca Perang Dingin, membuat studi Hubungan Internasional memerlukan teori-teori baru di luar arus utama yang dapat memberikan deskripsi dan eksplanasi logis bagi dinamika hubungan internasional, terutama yang melibatkan aktor non-negara dan isu keamanan non-tradisional. Dalam situasi ini, kehadiran perspektif alternatif seperti Mazhab Inggris (English School) yang melihat hakikat hubungan internasional tidak hanya agresivitas antar negara (Realisme ala Thomas Hobbes), tetapi juga dorongan untuk menahan diri dan mematuhi norma/hukum internasional (Rasionalisme ala Hugo Grotius), dan juga dorongan untuk menerobos sekat-sekat negara-bangsa dalam membentuk perdamaian dunia (Revolusionisme ala Immanuel Kant). Perspektif alternatif lainnya yang juga diperlukan dalam konteks ini adalah Teori Kritis (Critical Theory) yang tidak saja mengkritisi pemikiran menyimpang (distorted thoughts) dalam teori-teori arus utama Hubungan Internasional melainkan juga bertujuan untuk makin mendekatkan kajian Hubungan Internasional pada kepentingan dan kemaslahatan umat manusia diseluruh penjuru dunia.
Item Description: Indeks
Physical Description: xii, 303 halaman : ilustrasi ; 24 cm
Bibliography: Bibliografi : halaman 283-294
ISBN: 9786024335090