Summary: |
Sampai saat ini, sangat sedikit publikasi dan informasi tentang binatang penyebar dan penular penyakit, baik binatang peliharaan/domestik maupun peridomestik/seilvatik (binatang liar). Seperti diketahui, banyak binatang dapat berpotensi sebagai penular penyakit kepada manusia. Binatang piaraan dan liar memang sering dibicarakan dalam buku dunia binatang, tetapi interaksi dan perannya sebagai penular/penyebar penyakit, serta habitat aslinya, boleh dikata sangat jarang atau tidak ada publikasinya. Kalaupun ada, maka refrensinya tidaklah spesifik Indonesia. Oleh karena itu, penulis bermaksud menguraikan tentang binatang piaraan dan liar serta penyakit yang dibawa atau ditularkannya. Buku ini memuat berbagai binatang penyebar dan penular penyakit yang pernah ditemukan di lingkungan rumah penduduk. Penyakit bersumber binatang di dalam buku ini tidak semuanya terdapat di Indonesia. Penyajian semua penyakit yang ada pada binatang piaraan dan liar adalah untuk menginformasikan bahwa binatang yang ada di lingkungan rumah dapat berpotensi sebagai ?sumber penyakit?, yang suatu saat dapat ditularkan ke manusia. Untuk penyakit yang bersumber dari binatang yang ada di Indonesia, penulis berupaya untuk menguraikan secara terperinci, baik berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan maupun dari peneliti lain di berbagai daerah di Indonesia. Buku ini diharapkan dapat membantu dan mempermudah para mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Biologi dan mahasiswa bidang kesehatan atau ilmu lainnya, serta petugas kesehatan/peminat lainnya yang mempelajari ilmu penyakit bersumber binatang. Meski segmen pembaca buku ini nampak terbatas, namun informasi dalam buku ini disusun dengan bahasa awam. Seperti publikasi ilmuah Indonesia lainnya, persoalan terminology sekaligus peng-Indonesia-an istilah asing tidaklah selalu mudah. Untuk mengatasi ini digunakan acuan ragam baku dan glosarium. Selain itu gambar-gambar yang ada diharapkan dapat mempermudah penjelasan. Buku ini dilengkapi dengan daftar pustaka, yang diharapkan mempermudah pembaca untuk menelusuri sumber asli dari uraian yang ada di bab yang bersangkutan. Berkaitan dengan cara ini, maka sangat jarang penulis mencantumkan pendapat pengarang asli.
|