Summary: |
Syair adalah salah satu kebanggaan karya sastra yang di miliki masyarakat Melayu. Pada masa ini syair sudah mulai pudar dikalangan masyarakat Melayu, hal ini akan mengurangi kekayaan karya sastra Melayu yang dahulunya menjadi kebanggan di dunia. Menurut riwayatnya, pengumpulan syair dan iramanya pada masa Kerajaan Sanggau dilakukan pada tanggal 5 Jumadil Ula 1320 H atau 9 Agustus 1902 M oleh Pangeran Achmad Adiningrat, cucuknya Gusti Achmad Putra yang dibuang oleh Belanda ke Purwakarta. Pangeran Achmad Adiningrat mengumpulkan syair beserta iramanya dari hasil karya Pangeran Muhammad Shaleh atau Datok Bandar yang merangkum Jenis syalr dan iramanya dari Sekayam dan Melawi. Adapun Jenis irama syalr pada masa tersebut yaitu Irama Begawan, Irama Mercu Gunung, lrama Berunggai Lanjar, Irama Beranyut, Irama Narasi atau ada yang menyebutnya Irama Siti Zubaidah ataupun Irama Serawak dan Irama Berzanzi.
|