Literasi sastra teori, model dan terapan

Literasi dalam buku ini tidak sekedar urusan membaca dan menulis. Literasi sastra jauh lebih luas. Sastra butuh kecermatan mata. Gerak gerik mata pun sering ditulis, sehingga butuh kompetensi pemahaman. Membaca mata, ibarat orang sedang memahami bacaan. Oleh karena, baik mata maupun bacaan membutuhk...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Yogyakarta : Morfalingua , 2017
Subjects:
LEADER 01551cam a2200373 a 4500
001 INLIS000000000776961
005 20200203115248.0
006 a g b 000 0
007 ta
008 190219|2017 yoi g b 000 0 ind
020 # # |a 978-602-61709-8-9 
035 # # |a 0010-0917000478 
040 # # |a JKPNPNA  |b ind  |e rda 
082 0 4 |a 899.221  |2 [23] 
084 # 4 |a 899.221 SUW l 
090 # # |a CB-D.11 2017-8294 
100 0 # |a Suwardi Endraswara,  |d 1964-  |e penulis 
245 1 0 |a Literasi sastra :  |b teori, model dan terapan /  |c Prof. Dr. Suwardi Endraswara, M.Hum. 
264 # 1 |a Yogyakarta :  |b Morfalingua,  |c 2017 
264 # 4 |c ©2017 
300 # # |a xiii, 219 halaman ;  |c 25 cm 
336 # # |a teks  |2 rdacontent 
337 # # |a tanpa perantara  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
504 # # |a Bibliografi : halaman 215-219 
520 # # |a Literasi dalam buku ini tidak sekedar urusan membaca dan menulis. Literasi sastra jauh lebih luas. Sastra butuh kecermatan mata. Gerak gerik mata pun sering ditulis, sehingga butuh kompetensi pemahaman. Membaca mata, ibarat orang sedang memahami bacaan. Oleh karena, baik mata maupun bacaan membutuhkan lensa penafsiran. Melalui buku ini, pengaktifan lensa akan dapat dihidupkan. Lensa penafsiran dalam konteks literasi sastra amat terbuka. Penafsiran pasti dibutuhkan dalam literasi sastra. 
650 # 4 |a Kesusastraan 
850 # # |a JKPNPNA 
990 # # |a 201900103029405 
990 # # |a 201900103029404 
990 # # |a 201900103029403 
990 # # |a 201900103029406 
999 # # |a 8294/DM/D/17 
999 # # |a 8294/DM/D/17(2)