Summary: |
Buku ini memuat beberapa kisah sejarah yang memotivasi ummat Islam. Semua berawal dari hadits Rasulullah : ?Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan?. Hadits tersebut memotivasi Penguasa saat itu untuk berjuang keras mewujudkan cita-cita mereka menaklukkan Konstantinopel. Hingga pada suatu hari sejarah Islam mencatat terjadinya penaklukan benua Eropa. Siapa sangka Panglima Perangnya saat itu adalah seorang pemuda belia yang sangat shaleh, berusia 21 tahun, bernama Muhammad Al-Fatih. Beliau adalah salah seorang raja atau sultan Kerajaan Utsmani yang paling terkenal dan menjadi sultan ketujuh dalam sejarah Bani Utsmaniah. Gelar yang senantiasa melekat pada Namanya yaitu Al-Fatih, artinya ?Sang Penakluk? karena beliaulah yang menaklukkan Kerajaan Romawi Timur yang telah berkuasa selama 11 abad. Sungguh tidak habis-habisnya ungkapan kagum dan pujian jika mengenang Sang Pedang Malam, Sultan Muhammad Al-Fatih. Siapa yang tidak kenal dengan beliau, panglima perang termuda, panglima perang yang mencetak sejarah, dengan perahu perang melewati gunung, mampu menaklukkan Konstantinopel. Beliau ahli dalam bidang ketentaraan, sains, matematika dan menguasai 7 bahasa saat itu. Al Fatih laksana Singa di siang hari dan Rahib di malam hari, akhlaknya, ilmunya, keimanan dan ketaatannya hendaknya menjadi spirit perjuangan sekaligus inspirator bagi pemuda masa kini.
|