| Summary: |
Terdiri dari 9 (Sembilan) bab, bab pertama menjelaskan tentang pengertian ritus serta jenis-jenis upacara yang diselenggarakan meliputi upacara komunal mapun individual. Berikutnya bab kedua menguraikan mengenai kondisi ligkungan daerah Kraton Yogyakarta serta gambaran kondsi social budaya masyarakat dilingkungan Kraton Yogyakarta. Bab selanjutnya membahas mengenai upacara sekaten yang menjelaskan sekaten sebagai bagian dakwah oleh para wali dan didukung oleh Raja pada zaman itu. Bab ini juga menguraikan bentuk-bentuk ritus, urutan dan tata cara ritual termasuk benda-benda yang dipersiapkan dan digunakan seperti gamelan Sekaten dari gamelan dikeluarkan dari Kraton sampai dengan gamelan dikembalikan ke Kraton. Bab berikutnya mengenai upacara garebeg meliputi jenis-jenis garebeg, tahap pembuatan gunungan, bahan-bahan, alat dan lainnya juga disampaikan mengenai tahapan pelaksanaan upacara. Dibab 5 disampaikan tentang sugengan tingalan dalem tahunan yaitu selamatan hari kelahiran berdasarkan kalender Jawa meliputi persiapan fsik da non fisik serta penyeleggaraan upacara.
|
