Naskah-naskah skriptorium Pakualaman periode Paku Alam II (1830-1858)
?Melalui penelitian terhadap suatu skriptorium dapat diketahui kewibawaan raja yang bertahta pada saat itu?. Pernyataan tersebut didasarkan pada sejumlah bukti dari segi pernaskahan dan teks-teks yang terkandung di dalam karya-karya skriptorium Pakualaman periode Paku Alam II (bertahta 1830?1858). M...
Format: | Book |
---|---|
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jakarta :
Kepustakaan Populer Gramedia
, 2016
|
Edition: | Cetakan pertama |
Subjects: |
Summary: |
?Melalui penelitian terhadap suatu skriptorium dapat diketahui kewibawaan raja yang bertahta pada saat itu?. Pernyataan tersebut didasarkan pada sejumlah bukti dari segi pernaskahan dan teks-teks yang terkandung di dalam karya-karya skriptorium Pakualaman periode Paku Alam II (bertahta 1830?1858). Menurut buyut Paku Alam II?Ki Hadjar Dewantara?puncak pencapaian tradisi kapujanggan Pakualaman adalah pada periode Paku Alam II. Sri Ratna Saktimulya telah membuktikan bahwa di samping kuantitas, dari segi kualitas artistik karya-karya pada masa itu merupakan karya beriluminasi indah baik berupa pepadan, rubrikasi, rerenggan maupun wedana. Pada intinya, hadirnya wedana di sejumlah naskah selain untuk memperindah naskah juga merupakan wahana pemuat akumulasi piwulang. Ajaran keutamaan yang dalam estetika Pakualaman disebut sestradi, secara eksplisit dimunculkan di segenap naskah. Hal ini menunjukkan bahwa piwulang sestradi di junjung tinggi dan diupayakan untuk diwar takan agar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. |
---|---|
Item Description: |
Indeks Indeks halaman : 429-438 Diterbitkan atas kerja sama dengan Ecole Francais d' Extreme-Orient, Perpustakaan Widyapustaka, Pura Pakualaman |
Physical Description: |
xxxvii, 438 halaman : ilustrasi ; 24 cm |
Bibliography: |
Bibliografi : halaman 423-428 |
ISBN: |
9786024242282 |