Summary: |
Hidayah itu ada dalam genggaman Allah, dan akan diberikan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Dalam hal ini, tidak ada seorang pun yang memiliki kekuasaan untuk menggerakkan mental spiritual orang lain supaya berada pada jalan yang benar. Bahkan Rasulullah SAW, sebagai insan yang paling disayangi oleh Allah SWT, tidak memiliki otoritas memberikan hidayah kepada siapa pun. Beliau hanyalah pemebri peringatan, pengajak ke jalan yang benar, dan penjelas apa yang diwahyukan oleh Allah. Allah akan memebrikan hidayah kepada orang yang dikehendakinnya. Namun hal tersebut tidak diberikan secara cuma-cuma, dibutuhkan upaya lahir batin agar hati terbuka untuk menerimanya. Buku ini memberi penjelasan cukup panjang lebar tentang strategi meraih hidayah Allah, mulai dari hal-hal yang bersifat praktis sampai yang bersifat dogmatis; mulai dari hal-hal yang bersifat personal sampai yang bersifat komunal.
|