Summary: |
Kisah-kisah teladan para sahabat nabi Muhammad saw. tentu saja tidak sekedar kita baca sekilas lalu. Kita perlu membacanya dengan menjadikan mereka sebagai teladan dalam keberislaman kita. Teladan dalam berpegang teguh pada Islam yang kita yakini kebenarannya hingga saat ini dan sampai kita menutup mata. Pelajaran yang dapat kita ambil dari biografi singkat kehidupan para sahabat itu ada beberapa hal : Pertama, tentang hidayah. Hidayah adalah petunjuk dari Allah swt. Hidayah merupakan energi yang mengantarkan seseorang untuk berserah diri kepada Allah swt. Ketika Islam datang, hidayah Allah swt., juga datang pada diri-diri mereka yang tulus, yang membuka hatinya untuk mendapatkan hidayah. Kedua, dakwah dan jihad. Dakwah dan Jihad adalah kewajiban. Dakwah dan Jihad adalah dua poin yang menyatu: taka da dakwah tanpa jihad, dan tidak ada jihad tanpa dakwah. Dakwah dan Jihad adalah kewajiban setiap muslim. Dalam sebuah kesempatan, Rasulullah bersabda, ? Sampaikan dariku (Nabi) walaupun satu ayat.? Renungkan firman Allah yang artinya sebagai berikut : ? Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar. ? (Q.S. Ali Imran [3]: 124). Ketiga, tentang pengendalian hawa nafsu. Untuk bisa menahan hawa nafsu, kita harus mengendalikannya dengan iman. Apa yang Rasullullah saw., katakan, kita ikuti, kita imani, kita percayai. Iman kita berfungsi untuk menahan hawa nafsu, mengendalikan hawa nafsu, mengalahkan hawa nafsu. Iman yang dapat melakukan fungsi-fungsi itu, hanyalah iman yang kuat. Iman yang lemah, selalu dikalahkan oleh hawa nafsu. Keempat, cinta Allah dan Rasul. Cinta Allah, ketika kita menjadi seorang muslim, maka hari-hari kita diisi dengan amal-amal produktif; zikir pada Allah, ibadah salat malam, hingga berjihad di medan tempur dengan harta dan jiwa. Begitu juga kecintaan kita pada Rasul merupakan kesatuan dengan cinta pada Allah. Siapa yang mencintai Allah, maka ia juga mencintai Rasulullah, maka ia mencintai ajaran-ajaran Rasulullah yang menyerukan penyembahan hanya kepada Allah atau bertauhid.
|