Otoritas sunnah non-tasyri'iyyah menurut yusuf Al-Qaradhawi

Sunnah merupakan hal yang keluar dari Nabi, baik perkataan, perbuatan maupun pembiaran terhadap prilaku sahabat (taqrir), dari semua tersebut terdapat sunnah yang mengandung hukum yang mengikat yang lazim di sebut tasyriiyyah, atau sunnah yang berlaku umum dan tidak mengikat (non-tasyriiyyah), hal i...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Jogyakarta : Ar-Ruzz Media , 2011
Jogyakarta : , 2017
Edition: Cetakan II, 2017
Subjects:
LEADER 02033cam a2200397 a 4500
001 INLIS000000000537011
005 20190116105801.0
006 a####g######001#0#
007 ta
008 120612s2011####yoi####g######001#0#ind##
020 # # |a 978-979-25-4740-2 
020 # # |a 978-979-25-4840-2 
035 # # |a 0010-71531560 
040 # # |a JKPNPNA  |b ind  |e rda 
082 0 4 |a 297.405  |2 [23] 
084 # # |a 297.405 TAR o 
100 0 # |a Tarmizi M. Jakfar,  |d 1960-  |e penulis 
245 1 0 |a Otoritas sunnah non-tasyri'iyyah menurut yusuf Al-Qaradhawi /  |c Dr. Tarmizi M. Jakfar ; editor, Azis Safa 
250 # # |a Cetakan II, 2017 
264 # 1 |a Jogyakarta :  |b Ar-Ruzz Media,  |c 2011 
264 # 1 |a Jogyakarta :  |b Ar-Ruzz Media,  |c 2017 
300 # # |a 533 halaman ;  |c 21 cm 
336 # # |a teks  |2 rdacontent 
337 # # |a tanpa perantara  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
500 # # |a Indeks 
504 # # |a Bibliografi : halaman 505-526 
520 # # |a Sunnah merupakan hal yang keluar dari Nabi, baik perkataan, perbuatan maupun pembiaran terhadap prilaku sahabat (taqrir), dari semua tersebut terdapat sunnah yang mengandung hukum yang mengikat yang lazim di sebut tasyriiyyah, atau sunnah yang berlaku umum dan tidak mengikat (non-tasyriiyyah), hal ini terkait dengan dengan posisi dan fungsi Nabi yang terkadang sebagai manusia biasa, sebagai pribadi, suami, sebagai utusan Allah, sebagai kepala negara, sebagai panglima perang, sebagai hakim dan lainya. Dikotomi antara tasyriiyyah-non tasyriiyyah memunculkan problem yang dilematis, karena memisahkan tindakan kemanusiaan dan kerasulan Muhammad bukanlah hal yang mudah, karena keduanya melebur dalam satu kepribadian Nabi, sehingga perlu dipahami dalam kapasitas apa sunnah atau hadis itu muncul, sebagai Rasul, manusia biasa, hakim, panglima perang dan lain sebagainya. 
650 # 4 |a Sunnah 
700 0 # |a Aziz Safa  |e editor 
850 # # |a JKPNPNA 
990 # # |a 1813/PN-LT/2011 
990 # # |a 201800103061560 
990 # # |a 201800103061561 
990 # # |a 201800103061559 
990 # # |a 201800103061562