Venesia dari timur memaknai produksi dan reproduksi simbolik Kota Palembang dari kolonial sampai pascakolonial

Buku karya Dedi Iranto Muhammad Santun ini adalah terbitan ketiga Seri Kota, Kata, dan Kuasa. Buku in secara konkret memberikan tubuh kepada semangat dan visi interdispliner seri penerbitan in karena pendekatan yang diambilnya dalam mengulas sejarah dan perkembangan Kota Palembang sejak zaman koloni...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Yogyakarta : Ombak , 2011
Subjects:
Summary: Buku karya Dedi Iranto Muhammad Santun ini adalah terbitan ketiga Seri Kota, Kata, dan Kuasa. Buku in secara konkret memberikan tubuh kepada semangat dan visi interdispliner seri penerbitan in karena pendekatan yang diambilnya dalam mengulas sejarah dan perkembangan Kota Palembang sejak zaman kolonial hingga kini berisi jalinan pelbagai pisau analisis dan sudut pandang, seperti semiotika, strukturalisme, kritik ideologi, ilmu sejarah, perencanaan kota, kajian teks, dan studi identitas. Palembang disoroti tidak hanya sebagai sebuah konstruksi fisik, melainkan pula sebagai sebuah konstruksi ideologis, dan sangat menarik menyaksikan bagaimana tegangan antara keduanya menjadi bingkai pengembangan Kota Palembang dari zaman ke zaman. Sebagai sebuah kota yang lokasinya di luar Pulau Jawa tetapi tidak terlalu jauh dari Jawa dan Batavia sebagai pusat kekuasaan, baik pada masa kolonial maupun pascakolonial, Palembang memang menduduki posisi yang unik sekaligus ambigu
Item Description: Indeks
Physical Description: xxix, 299 halaman ; 21 cm
Bibliography: Bibliografi : halaman 273-282
ISBN: 9786028335645