Konstruksi Identitas Penyandang Obsessive Compulsive Disorder

Main Authors: Nur Putra, Prama Yudha Amdan, Suminar, Jenny Ratna, Aristi, Nindi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: UPT TI Universitas Padjadjaran , 2012
Online Access: http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/1331
http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/1331/pdf
Daftar Isi:
  • Penelitian, yang dilakukan oleh Prama Yudha Amdan, dengan judul Konstruksi Identitas Penyandang Obsessive Compulsive Disorder bertujuan untuk melihat bagaimana penyandang Obsessive Compulsive Disorder memaknai identitas dirinya dalam interaksi sosial. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk menjawab pertanyaan penelitian yang berusaha mengungkap konsep diri, persepsi terhadap orang-orang berpengaruh dan makna identitas diri yang muncul melalui proses interaksi sosial. Data diperoleh dari 4 penyandang Obsessive Compulsive Disorder sebagai key informant. Makna diri penyandang obsessive compulsive disorder dipandang melalui beberapa sisi, yakni 1.) Persepsi terhadap Penyandang Obsessive Compulsive Disorder, memandang penyandang kelainan ini memliki karakter yang cerdas, kuat, beruntung dan sensitif; 2.) Persepsi terhadap Obsessive Compulsive Disorder pada diri sendiri menghasilkan kesimpulan bahwa terapat penyandang Obsessive Compulsive Disorder yang memandang kelainan tersebut sebagai bagian dari konsep dirinya dan yang lain sebagai unit yang terpisah; 3.) Konsep Diri Penyandang Obsessive Compulsive Disorder memiliki nilai positif dan negatif. Orang-orang yang berperan dalam proses tumbuh kembang dan berada di sekitar penyandang Obsessive Compulsive Disorder memberikan pengaruh besar terhadap pembentukan identitas. Dalam menjalin relasi sosial, penyandang Obsessive Compulsive Disorder cenderung lebih menutup diri dan seringkali menerima pelabelan lantaran sikapnya dalam berinteraksi yang kemudian menajadi identitasnya. Temuan lain dari penelitian ini menunjukkan penerimaan seseorang atas kondisinya sebagai penyandang Obsessive Compulsive Disorder juga mempengaruhi identitasnya. Gambaran kondisi penyandang Obsessive Compulsive Disorder dalam membangun identitasnya diharapkan dapat dijadikan rujukan bagi kita untuk dapat lebih bijaksana dalam membangun komunikasi dan hubungan antar-pribadi.