Lihat Juga

• DISPARITAS PUTUSAN HAKIM DALAM MENERAPKAN REHABILITASI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA GOLONGAN I BUKAN TANAMAN BAGI DIRI SENDIRI (STUDI KASUS PUTUSAN PERKARA NOMOR 402/PID.SUS/2014/PN.BJ DAN PUTUSAN PERKARA NOMOR 14/PID.SUS/2016/PN.BJ)
  oleh: RICARDO OKTAVIAN
  Terbitan: (2017)
• TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA NARKOTIKA DAN UPAYA REHABILITASI BAGI PENYALAGUNA NARKOTIKA (STUDI KASUS PUTUSAN PERKARA PIDANA NO. 3/PID.SUS/2019/PN.KBJ)
  oleh: KURNIA AMARUDIN
  Terbitan: (2019)
• TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PECANDU ATAU KORBAN NARKOTIKA YANG DAPAT DIREHABILITASI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA DAN PERATURAN-PERATURAN LAINNYA (STUDI KASUS PUTUSAN NO. 505/PID.SUS/2016/PN.JKT.SEL)
  oleh: GITHA ANDHINI
  Terbitan: (2019)
• Analisis Yuridis Penerapan Hukum Dalam Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri Dihubungkan dengan Kepastian Hukum (Studi Kasus Putusan Perkara No.24/PID.SUS/2014/PN KGN)
  oleh: Andi Pratama Tanjung
  Terbitan: (2017)
• ANALISIS YURIDIS PENERAPAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PECANDU NARKOTIKA YANG TELAH DIREHABILITASI (STUDI KASUS PUTUSAN PERKARA NO. 304/PID.SUS/2015/PN.KDR DAN NO. 1166/PID.SUS/2016)
  oleh: DESTY, Sari Wardani
  Terbitan: (2018)