PENGARUH VARIASI KECEPATAN POTONG DAN KEDALAMAN PEMAKANAN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN BAJA KARBON SEDANG
Daftar Isi:
- Kekasaran permukaan menjadi faktor penting yang mempengaruhi kualitas hasil produksi. Kekasaran permukaan benda kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti parameter yang digunakan, kondisi pemotongan, dan pahat potong. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi kecepatan potong dan kedalaman pemakanan terhadap kekasaran permukaan benda kerja hasil proses bubut pada baja S45C. Proses bubut menggunakan cutting fluids minyak kelapa. Pahat potong yang digunakan adalah high speed steels (HSS) jenis molybdenum tipe M2. Dari hasil analisis terhadap nilai kekasaran permukaan hasil proses bubut, menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara perubahan nilai kecepatan potong dan kedalaman pemakanan terhadap nilai kekasaran permukaan. Harga kekasaran permukaan paling tinggi didapatkan pada kecepatan potong 60 m/menit dan kedalaman pemakanan 1,5 mm, dengan kekasaran rata-rata aritmatik (Ra) sebesar 5,794 μm dan nilai kekasaran total rata-rata (Rz) sebesar 36,544 μm. Harga kekasaran permukaan yang paling rendah didapatkan pada kecepatan potong 80 m/menit dan kedalaman pemakanan 0,5 mm, dengan kekasaran rata-rata aritmatik (Ra) sebesar 2,996 μm dan kekasaran total rata-rata (Rz) sebesar 20,202 μm. Ketika nilai kecepatan potong diperbesar, hasil kekasaran rata-rata aritmatik (Ra) menurun dengan persentase penurunan rata-rata 20,79 % dan hasil kekasaran total rata-rata (Rz) juga menurun dengan persentase penurunan rata-rata18,87 %. Ketika nilai kedalaman pemakanan diperbesar, hasil kekasaran rata-rata aritmatik (Ra) meningkat dengan persentase kenaikan rata-rata 8,44 % dan hasil kekasaran total rata-rata (Rz) juga menigkat dengan persentase kenaikan rata-rata 6,67 %.