Kadar Transaminase Hepatik Pada Etnis Papua
Main Authors: | HERRATRI WIKAN NUR A, dr. Yudha Nurhantari, PhD, Sp.F, Dr. Dra. Suhartini, Apt., SU |
---|---|
Format: | Thesis |
Terbitan: |
MAGISTER ILMU KEDOKTERAN KLINIS Universitas Gadjah Mada
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/209729 |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Enzim transaminase seperti alanine aminotransferase (ALT) dan aspartat aminotransferase (AST) merupakan enzim yang mendeteksi adanya kerusakan di hepar. Konsumsi alkohol dapat merusak hepar tergantung pada durasi, frekuensi dan volume konsumsi alkohol. Rata-rata masyarakat Indonesia mengkonsumsi alkohol dengan kriteria rendah namun hal ini dapat berbeda dengan etnik Papua yang memiliki kebiasaan konsumsi alkohol yang dapat merusak hepar.Tujuan : menganalisa hubungan antara kadar enzim transaminase pada etnis Papua dengan konsumsi alkohol.Metode : Subyek berasal dari etnis Papua yang didapatkan setelah dilakukan wawancara mengenai identitas, data demografi, kebiasaan minum alkohol, merokok dan olahraga. Dilakukan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan kadar transaminase dan gamma glutamil transferase. Uji chi square dan fischer dilakukan untuk menganalisa hubungan konsumsi alkohol dengan kadar transaminase. Setelah itu dilakukan uji multivariat untuk menilai kekuatan hubungan variabel bebas dan terikat.Hasil : Subyek etnis Papua sebanyak 72 orang, mayoritas laki-laki, berusia dewasa, perokok dan tidak berolahraga. Peminum alkohol telah minum lebih dari 10 tahun, frekuensi yang jarang dan kriteria peminum infrekuen pada wanita dan ringan pada laki-laki. Tidak terdapat hubungan antara kadar AST, ALT dan rasio AST/ALT pada etnis Papua baik dari sisi konsumsi alkohol, durasi konsumsi dan kriteria peminum alkohol.Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara kadar AST, ALT dan rasio AST/ALT dengan konsumsi alkohol baik dari frekuensi, durasi maupun kriteria peminum alkohol pada populasi Papua.