USAHA PEMBUATAN JARING KERAMBA TERAPUNG DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA DI DESA RANTAU BERANGIN KECAMATAN KUOK DITINJAU MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

Main Author: Irvan Asrial,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/9779/1/2013_201382EI.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/9779/
Daftar Isi:
  • Usaha kecil merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja, serta dapat menyerap tenaga kerja. Pertumbuhan usaha kecil akan menimbulkan dampak positif terhadap peningkatan jumlah tenaga kerja, pengurangan jumlah kemiskinan, pemerataan dalam distribusi pendapatan, dan pembangunan ekonomi. Tujuan penelitaian ini adalah Bagaimana usaha pembuatan jaring keramba terapung dalam meningkatkan pendapatan keluarga di Desa Rantau Berangin Kecamatan Kuok. Apa saja faktor pendukung dan kendala usaha pembuatan jaring keramba terapung di Desa Rantau Berangin Kecamatan Kuok. Bagaimana perspektif ekonomi Islam terhadap usaha pembuatan jaring keramba terapung di Desa Rantau Berangin Kecamatan Kuok. Sebagai Subjek penelitian ini adalah pemilik usaha dan tenaga kerja. Sebagai Objek penelitian ini usaha pembuatan jaring keramba terapung di Desa Rantau Berangin Kecamatan Kuok. Adapun yang dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemilik usaha dan tenaga kerja usaha pembuatan jaring keramba terapung yang berjumlah 23 orang, yang terdiri dari 8 orang pemilik usaha, 15 orang tenaga kerja. Dikarenakan populasinya sedikit maka semuanya dijadikan sampel (Total Sampling ). Tekhnik pengumpulan data dengan observasi, angket, dan wawancara. Adapun data dari penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder yang kemudian dianalisis dengan metode deskriptif yaitu setelah semua data yang telah berhasil penulis kumpulkan, maka penulis menjelaskannya secara rinci dan sistematis sehingga dapat tergambar secara utuh dan dapat dipahami secara jelas kesimpulan akhirnya. Hasil penelitian ini yaitu bahwa Usaha pembuatan jaring keramba terapung secara keseluruhan sudah dapat meningkatkan pendapatan keluarga dimana para responden sebelum berprofesi sebagai pembuat jaring keramba terapung sering mendapat hambatan masalah ekonomi. adapun faktor pendukung usaha pembuatan jaring keramba terapung adalah banyaknya petani keramba terapung, dekat dengan lokasi usaha petani keramba, dan tingginya kebutuhan akan jaring keramba. Faktor kendala usaha pembuatan jaring keramba terapung adalah modal, persaingan dan tenaga kerja yang handal. Dalam Tinjauan ekonomi Islam terhadap usaha pembuatan jaring keramba terapung di desa rantau berangin telah sesuai dengan prinsip syariah karena tidak adanya riba, gharar dan maisir. Dalam Islam dianjurkan dengan prinsip saling tolong menolong dalam kebaikan. Asalkan usaha yang dilakukan tersebut memegang prinsip saling membantu, saling membutuhkan dan saling menguntungkan. Namun, dalam praktek usaha pembuatan jaring keramba ini terdapat sedikit penyimpangan yakni masalah kejujuran.