KEMAMPUAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KURIKULUM MATA PELAJARAN EKONOMI PADA ERA OTONOMI PENDIDIKAN DI SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS SE- KECAMATAN KEPENUHAN KABUPATEN ROKAN HULU

Main Author: Nur Ainun,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
SMA
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/7912/1/2012_201202.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/7912/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan pada tanggal 11 Mei sampai dengan tanggal 4 Juli 2011 di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Se Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengembangkan kurikulum mata pelajaran ekonomi pada era otonomi pendidikan, serta factor-faktor yang mempengaruhinya. Hal ini juga dijadikan sebagai rumusan masalah dalam penelitian ini. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara kepada guru-guru ekonomi mengenai kemampuan guru dalam mengembangkan kurikulum mata pelajaran ekonomi pada era otonomi pendidikan di SLTA Se Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu serta dipertegas dengan dokumentasi. Data yang didapat dianalisa secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif dan dipertegas dengan persentase. Berdasarkan hasil penelitian melalui observasi yang telah dianalisa maka diperoleh persentase 52,22% yang berarti bahwa kemampuan guru dalam mengembangkan kurikulum mata pelajaran ekonomi pada era otonomi pendidikan di SLTA Se Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu dikategorikan “cukup mampu”. Optimalnya kemampuan guru dalam mengembangkan kurikulum mata pelajaran ekonomi tidak terlepas dari beberapa faktor-faktor pendukung yaitu sebagai berikut: a. Latar belakang pendidikan yang telah sesuai untuk mengajar khususnya guru ekonomi. b. Motivasi dan semangat guru-guru di SLTA kec kepenuhan dalam mengembangkan kuriIkulum sangat tinggi, hal ini terlihat bahwa guru selalu membuat perangkat silabus, dan RPP. c. Pengetahuan kepala sekolah dan guru-guru serta keaktifan kepala sekolah dalam mengikuti pelatihan-pelatihan, sehingga hasilnya tersebut dapat membimbing guru-guru dalam mengembangkan kurikulum Adapun faktor penghambatnya kemampuan guru dalam mengembangkan kurikulum mata pelajaran ekonomi pada era otonomi pendidikan di SLTA se kecamatan adalah masih kurangnya pengawasan dari kepala sekolah seperti tidak memeriksa kembali RPP yang dibuat oleh guru serta masih terkendala kurangnya dana sehingga fasilitas sarana dan prasarana kurang memadai dalam proses pembelajaran.