PERBEDAAN PENERIMAAN DIRI PADA PASANGAN INFERTILITAS DITINJAU DARI JENIS KELAMIN
Main Author: | Muhamad Hariadi, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/6548/1/fm.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6548/2/BAB%20I.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6548/3/BAB%20II.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6548/4/BAB%20III.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6548/5/BAB%20IV%20edit.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6548/6/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6548/7/em.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6548/ |
Daftar Isi:
- Penerimaan diri merupakan respon positif yang dimiliki oleh individu dalam menerima kelebihan, kekurangan dan masalah diri sendiri yang timbul baik dari faktor internal individu maupun faktor eksternal. salah satu faktor internal yang menimbulkan permasalah dalam diri individu adalah kondisi infertilitas, infertilitas adalah ketidak-mampuan pasangan yang telah menikah untuk mendapatkan anak dari pernikahan yang dijalaninya dalam waktu satu tahun atau lebih. Ketidak-mampuan pasangan untuk mendapatkan anak dapat disebabkan oleh laki-laki maupun oleh perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari perbedaan penerimaan diri pada pasangan infertilitas ditinjau dari jenis kelamin. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan penerimaan diri laki-laki dan perempuan pada pasangan infertilitas. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 60 orang yang terdiri dari 28 orang laki-laki dan 32 orang perempuan. Pengambilan data menggunakan try out terpakai. Data dikumpulkan melalui skala penerimaan diri dengan koefisien reliabilitas 0,955. Analisis data menggunakan T-tes yang digunakan untuk penelitian komparatif kuantitatif. Hasil analisis T-tes menunjukkan nilai signifikasi = 0,234 dengan T hitung = 1,179 karena sig > 5% maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penerimaan diri laki-laki dan perempuan pada pasangan infertilitas, berarti hipotesis bahwa terdapat perbedaan penerimaan diri laki-kaki dan perempuan pada pasangan infertilitas ditolak. Kata kunci : Penerimaan Diri, Infertilitas