Daftar Isi:
  • Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juli 2014 di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian frekuensi dan dosis urine sapi serta interaksi antara keduanya terhadap pertumbuhan tanaman terung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 2 faktor. Faktor pertama terdiri dari 2 frekuensi penyiraman. (setiap 5 dan 10 hari) dan faktor kedua terdiri dari 5 dosis urine sapi (0, 200, 400, 600 dan 800 ml/tanaman ). Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, umur berbunga, diameter buah, bobot buah pertanaman, berat basah dan kering tajuk, dan berat kering akar tanaman. Hasil penelitian menunjukkan frekuensi penyiraman setiap 5 hari dan 10 hari tidak berpengaruh terhadap semua peubah. Pemberian dosis urine sapi menaikkan tinggi tanaman, diameter buah, bobot buah pertanaman, berat basah dan kering tajuk dan berat kering akar. Terdapat interaksi antara frekuensi penyiraman dan dosis urine sapi pada peubah berat basah tajuk tanaman terung. Dosis urine sapi terbaik adalah 800 ml/tanaman. Kata Kunci : Pertumbuhan, hasil, terung (Solanum melongena L.), frekuensi, dosis, urine sapi