ANALISIS DISKRIMINAN UNTUK KLASIFIKASI ZAT GIZI MAKRO DAN ZAT GIZI MIKRO PADA MAKANAN

Main Author: WAN LATIFAH, -
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/24246/1/GABUNGAN%20BAB%201-V%20WAN%20LATIFAH.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/24246/2/16.%20BAB%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/24246/
Daftar Isi:
  • Analisis diskriminan adalah metode statistik yang digunakan untuk menguji adanya perbedaan yang signifikan antara dua kelompok. Dalam hal ini yaitu zat gizi makanan makro dan zat gizi makanan mikro. Metode fisher adalah metode yang bertujuan untuk membentuk fungsi diskriminan dengan koefesien-koefesien yang menghasilkan hasil maksimum antara kelompok dan variasi kelompok. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar komposisi bahan makanan (DKBM) indonesia dengan sembilan variabel zat gizi. Berdasarkan hasil dan pembahasan maka diperoleh fungsi diskriminan yang terbentuk yaitu: Zat Gizi Makanan = 0.471(Zat Besi)+0.467(Vitamin A)+0.459(Kalsium)0.405(Vitamin C)Dengan hasil yang diklasifikasi 971 makanan terdapat 500 makanan termasuk Zat gizi makro, 374 makanan termasuk zat gizi makro dan 126 makanan termasuk zat gizi mikro. Sedangkan sisanya 471 makanan termasuk zat gizi mikro, 319 makanan termasuk zat gizi makro dan 152 makanan termasuk zat gizi mikro. Dan ketepatan fungsi diskriminan adalah sebesar 54.8%.