UJI BEBERAPA KONSENTRASI TEPUNG DAUN SIRIH HUTAN (Piper aduncum L.) UNTUK MENGENDALIKAN HAMA LARVA KUMBANG TANDUK (Oryctes rhinoceros) DARI TANAMAN KELAPA SAWIT

Main Author: Eriza Safitri, -
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/22928/1/cover-lampiran%20kecuali%20bab%20iv.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/22928/2/14.%20BAB%20IV%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/22928/
Daftar Isi:
  • Kumbang tanduk merupakan salah satu hama utama tanaman kelapa sawit. Upaya pengendalian kumbang tanduk yang diterapkan petani selama ini umumnya menggunakan insektisida kimia. Untuk mengurangi efek insektisida kimia, salah satu alternatif yang dapat digunakan yaitu insektisida nabati. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai insektisida nabati yaitu daun sirih hutan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan konsentrasi tepung daun sirih hutan yang terbaik dalam mengendalikan hama larva kumbang tanduk. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan Februari sampai Maret 2019 dilaboratorium Patologi, Entomologi Mikrobiologi dan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian ini berupa eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diuji adalah pemberian konsentrasi tepung daun sirih hutan sebesar 0 g/l air, 100 g/l air, 150 g/l air, 200 g/l air dan 250 g/l air. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian konsentrasi tepung daun sirih hutan 250 g/l air memberikan kematian lebih cepat dalam mengendalikan hama larva kumbang tanduk yaitu dengan waktu awal kematian 66 jam, puncak mortalitas harian 12,5%, dan mortalitas total sebesar 35%.