Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keaktifan mengikuti layanan bimbingan kelompok terhadap hubungan interpersonal siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Teklom Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kolerasi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X TKJ dan AK/ADP yang berjumlah 42 siswa, sedangkan objek penelitian ini adalah pengaruh keaktifan mengikuti layanan bimbingan kelompok terhadap hubungan interpersonal siswa. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X TKJ dan AK/ADP yang berjumlah 42 siswa. Berhubung populasi kurang dari 100, maka penulis mengambil semua populasi tersebut dan menggunakan metode sampel total (total sampling), yaitu seluruh populasi menjadi anggota atau responden yang akan dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisis terbukti bahwa ada pengaruh antara keaktifan mengikuti layanan bimbingan kelompok terhadap hubungan interperosnal siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Telkom Pekanbaru yakni sebesar 0,479 dengan tingkat probabilitas 0,001. Hal ini diperoleh dari > pada taraf signifikan 5% dan 1% (0,304 < 0,479 > 0,393). Besar persentase pengaruh keaktifan mengikuti layanan bimbingan kelompok terhadap hubungan interpersonal siswa sebesar 23% sedangkan sisanya sebesar 77% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.