PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa. Hal ini diketahui berdasarkan survei TIMSS pada tahun 2011. Dimana siswa sering kali membuat kesalahan dalam hal mengemukakan jawaban dan mengekspresikan ide-ide matematika, diantaranya penulisan simbol dan operasi hitung secara tepat, dan kemampuan menyampaikan gagasan dalam bentuk gambar, grafik, tabel atau kalimat secara jelas dan lengkap. Salah satu alternatif untuk membekali siswa pada kemampuan komunikasi matematis adalah melalui penerapan pendekatan saintifik. Sampel penelitian ini dipilih menggunakan teknik cluster random sampling, terpilih kelas VIII-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-2 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 28 setiap masing-masing kelas. Teknik analisis data peneliti menggunakan uji t, pearson product moment, dan anova dua arah. Instrumen yang digunakan adalah tes uraian untuk mengukur kemampuan awal dan kemampuan komunikasi matematis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pendekatan saintifik terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Penguji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan Saintifik dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung. Terdapat kontribusi yang kuat yang diberikan KAM terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan kemampuan awal siswa terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Kata Kunci : Pendekatan Saintifik, Kemampuan Komunikasi Matematis, Kemampuan Awal Matematis